Esai Tentang Cyberbullying: 5 Contoh Teratas dan Anjuran
Cyberbullying adalah masalah serius; jika Anda sedang menulis esai tentang cyberbullying, contoh-contoh ini akan memberi Anda inspirasi untuk tugas Anda.
Cyberbullying adalah pelecehan publik, intimidasi, dan penghinaan terhadap orang lain melalui internet. Itu bisa termasuk memposting, mengirim, atau mengalirkan konten negatif untuk menyakiti dan mengejek seseorang.
Dengan kekuatan internet untuk menyebarkan informasi seperti api ke jutaan netizen, ditambah dengan anonimitasnya yang memberdayakan orang untuk mengatakan hal-hal yang tidak akan mereka katakan secara langsung, cyberbullying telah menciptakan efek negatif yang mengkhawatirkan seperti ketidakpercayaan yang luas di ruang online, berbagai masalah kesehatan mental dan meningkatnya insiden bunuh diri.
Cyberbullying adalah subjek yang relevan karena semakin banyak orang menghabiskan waktu online mereka. Akibatnya, beberapa institusi dan kelompok telah meningkatkan upaya untuk memerangi intimidasi di berbagai bidang. Berikut adalah beberapa contoh esai tentang bullying:
$30 per bulan | $79 per tahun | $20 per bulan |
1. Dukungan untuk Korban Cyberbullying Harus Dimulai di Sekolah oleh Ben Jackson
2. batalkan budaya: hanya bentuk lain dari penindasan oleh drm, 3. apa itu cyberbullying dan bagaimana pengaruhnya terhadap produktivitas kerja oleh georgi mamajanyan, 4. perundungan, bunuh diri, hukuman oleh john schwartz, 5. bisakah teknologi ini mengakhiri perundungan oleh sarah griffiths, 10 anjuran esai tentang cyberbullying, 1. bagaimana cyberbullies dibuat, 2. apa efek dari cyberbullying, 3. apakah hukum yang ada menanggapi cyberbullying, 4. kapan lelucon menjadi terlalu jauh, 5. bagaimana orang tua dapat melindungi anaknya dari cyberbullying, 6. bagaimana korban dapat menghadapi cyberbully, 7. rekomendasi kebijakan untuk melawan cyberbullying., 8. cara mencegah bunuh diri korban cyberbullying, 9. pengaturan privasi, mengapa itu penting, 10. program pencegahan cyberbullying.
“Bullying akan selalu ada dalam satu atau lain bentuk. Alih-alih menyerukan agar situs web dihapus, mari kita memodernisasi sekolah kita agar dapat memenuhi kebutuhan murid-muridnya.” (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Siswa-penulis – yang juga merupakan korban intimidasi – menimbulkan kekhawatiran tentang bagaimana cyberbullying telah menjadi bentuk intimidasi yang lebih berbahaya, dengan keberadaannya di mana-mana secara online dan, oleh karena itu, tampaknya tidak dapat dihindari. Namun, alih-alih melobi penghapusan situs web berbahaya, yang dapat langsung diganti, Jackson menyerukan kebijakan yang lebih proaktif di sekolah yang dapat menghapus budaya intimidasi.
“Tujuan mereka mungkin benar dan adil; kita tidak membicarakan masalah kemarahan dalam artikel ini. Apa yang kita bicarakan adalah apakah memanggil individu secara online benar-benar aktivisme sosial, atau apakah itu hanya cyberbullying.” (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Batalkan budaya secara terbuka memanggil seseorang untuk kesalahan atau moral yang tidak selaras atau perilaku sosial dengan maksud untuk mengubah masyarakat menjadi lebih baik. DRM mengatakan bahwa media sosial telah "memperkuat secara eksponensial" pembatalan atau budaya kemarahan, dengan "pembatalan" menghadapi konsekuensi yang sama seriusnya dengan pemutusan hubungan kerja. Namun, penulis tidak melihat penghinaan publik secara efektif mendorong perubahan sosial tetapi hanya mempromosikan bentuk baru dari cyberbullying.
“Karena cyberbullying di tempat kerja adalah area bullying yang relatif baru, tidak ada banyak penelitian dan data yang jelas tersedia seputar topik ini. Namun, ada cukup bukti bahwa cyberbullying berdampak pada kinerja karyawan dalam jangka panjang.” (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Cyberbullying mengancam produktivitas tempat kerja, dan beberapa perusahaan menggandakan upaya anti-cyberbullying. Penulis menyarankan daftar tindakan yang dapat dilakukan perusahaan agar lebih mampu mencegah dan menangani kasus cyberbullying.
“Apa hukuman untuk tindakan seperti cyberbullying dan penghinaan online? Pertanyaan itu sama sulitnya untuk dijawab seperti bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai kita dengan semua hal dalam hidup kita yang terbuat dari kepingan-kepingan, menyeimbangkan hak privasi dengan keinginan untuk mengirim pesan teks, tweet, streaming, dan memposting.” (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Penulis menceritakan kasus-kasus cyberbullying baru-baru ini yang berakhir dengan bunuh diri dan menemukan bahwa undang-undang negara "tampaknya tidak sesuai" untuk memberikan keadilan bagi nyawa yang hilang ini. Melalui wawancara dengan pengacara dan pakar keamanan siber, Schwartz menemukan bahwa menjatuhkan hukuman yang lebih keras terhadap perundungan siber tetap dibatasi oleh pertimbangan tanggung jawab pribadi dan kebebasan konstitusional.
“Bullying dapat membayangi kehidupan orang dan meninggalkan bekas luka permanen, tetapi kecerdasan buatan dapat memberikan cara baru untuk menghilangkan pelecehan dan diskriminasi kita.” (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Griffiths menunjukkan bagaimana kecerdasan buatan (AI) menawarkan hasil yang menjanjikan dalam mendeteksi dan menghapus konten intimidasi secara aktif secara online. Penulis menyelami upaya yang dilakukan raksasa media sosial untuk memperluas fitur AI platform mereka agar lebih akurat memfilter konten berbahaya dan bahkan mencoba menafsirkan sinyal bunuh diri.
Untuk membantu mempersempit pilihan topik Anda, berikut adalah daftar petunjuk dengan saran tentang bagaimana Anda dapat membangun cerita Anda:
Penelitian telah menemukan bahwa beberapa pengganggu adalah korban pelecehan dan trauma emosional. Tapi tentu saja, tidak menyakiti siapa pun adalah pembenaran untuk perilaku buruk, apalagi jika itu merugikan orang lain. Temukan studi penelitian terbaru yang berkutat pada faktor-faktor yang membuat pelaku bully. Periksa bagaimana internet merangsang keinginan mereka untuk mempermalukan orang lain dengan mengorbankan "terlihat bagus".
Korban cyberbullying dapat mengembangkan kecemasan, depresi, dan penyakit terkait stres lainnya. Akan sangat bagus untuk mewawancarai korban cyberbullying untuk esai ini. Mengizinkan mereka berbicara tentang perjuangan mereka juga dapat memberdayakan mereka. Tanyakan kepada mereka bentuk dukungan apa yang menurut mereka harus tersedia di masa depan di sekolah atau kantor dan bagaimana korban lain dapat didorong untuk berbicara.
Periksa undang-undang anti-cyberbullying yang ada di negara bagian Anda dan pertimbangkan berapa banyak orang yang puas atau tidak puas dengan undang-undang tersebut. Kemudian, diskusikan proposal yang sedang berlangsung untuk mengamandemen undang-undang ini, jika ada, dan temukan negara bagian untuk membandingkannya – lebih disukai dengan undang-undang yang disebut-sebut sebagai model untuk melembagakan langkah-langkah efektif melawan intimidasi online.
Ini adalah mitra digital dari pertanyaan, "Kapan ejekan menjadi perundungan?" Berbagi postingan lucu tentang seseorang bisa jadi tidak berbahaya dan bahkan memelihara persahabatan. Selami jauh ke dalam garis halus yang membuat aktivitas online menjadi kasar. Apakah mereka sering? Apakah mereka membuat orang lain terlihat buruk? Berikan lebih banyak pertanyaan yang orang dapat tanyakan pada diri mereka sendiri untuk menilai situasi dengan lebih baik.
Anda juga dapat memperluas ini dengan memberikan tip para ahli psikologi tentang cara menghentikan "main-main" menggoda anak-anak agar tidak menjadi pengganggu besar-besaran.
Anak-anak sangat rentan terhadap cyberbullying. Di mana-mana, pemerintah dan organisasi nirlaba telah meluncurkan kampanye untuk mendukung orang tua dalam menetapkan batasan teknologi bagi anak-anak mereka. Letakkan rekomendasi ini dan diskusikan bagaimana masing-masing dapat efektif. Jika Anda ingin bekerja ekstra, wawancarai beberapa orang tua dan cari tahu apa yang mereka lakukan untuk memungkinkan anak-anak mereka melindungi dan membela diri dari orang yang memalukan secara online.
Efek bystander selanjutnya dapat melanggengkan budaya bullying. Diskusikan pentingnya mendorong korban untuk meminta pertanggungjawaban pelaku intimidasi. Berikan panduan langkah demi langkah tentang pelaporan yang tepat atas insiden cyberbullying baik di sekolah atau langsung melalui platform online. Bantu mereka mengetahui bukti apa yang harus mereka kumpulkan yang cukup untuk menghapus postingan. Anda dapat mendorong mereka untuk terlibat dalam kampanye dan menggunakan pengalaman mengerikan mereka untuk mendorong advokasi anti-cyberbullying lebih lanjut.
Teliti rekomendasi kebijakan yang muncul untuk melawan cyberbullying dan sebutkan bagaimana mereka dapat secara efektif menyingkirkan cyberbullying. Diskusikan bagaimana mereka membuat kemajuan dalam agenda legislatif dan bagikan pemikiran Anda tentang mereka. Mengapa menurut Anda tagihan ini mendesak dan harus diprioritaskan sebagai mendesak?
Untuk berfokus pada kebijakan yang melindungi korban, Anda mungkin ingin mengetahui bagaimana sistem layanan kesehatan merespons kebutuhan kesehatan mental mereka.
Anda dapat menjelajahi bagaimana saluran bantuan bunuh diri mendukung korban cyberbullying. Kumpulkan data untuk melihat berapa banyak penelepon mereka yang menjadi korban cyberbullying dan apakah ada tren yang meningkat selama bertahun-tahun.
Selain saluran bantuan, apa yang dapat dilakukan anggota keluarga dan teman untuk menghubungi seseorang yang mungkin menderita karena dipermalukan secara online? Ini merupakan tantangan karena sebagian besar korban terlalu takut untuk menceritakan detail kejadian tersebut, apalagi menyebutkannya. Teliti apa yang dikatakan pakar psikologi dan buat rekomendasi mereka untuk mendorong keluarga, teman, dan masyarakat luas untuk mengambil tindakan.
Taktik cyberbullying yang paling umum adalah berbagi foto dan postingan online yang disebarkan dan diolok-olok. Menekan pasokan informasi pribadi, foto, dan video yang menjangkau pelaku intimidasi adalah taktik yang sangat baik untuk mencegah cyberbullying. Letakkan tip yang dapat membantu orang mengatur pengaturan privasi mereka untuk perlindungan. Anda bahkan dapat mendiskusikan tip khusus untuk platform media sosial, mengingat kerentanan keamanannya yang berbeda.
Jelaskan program dan inisiatif di sekolah, perusahaan, atau komunitas Anda untuk memerangi cyberbullying. Bagaimana mereka menumbuhkan kesadaran dan memungkinkan Anda melindungi diri sendiri di ruang digital dengan lebih baik? Wawancarai narasumber yang relevan tentang rencana untuk terus menghilangkan ketidakseimbangan kekuasaan di seluruh organisasi.
Jika Anda mencari lebih banyak ide, lihat esai kami tentang intimidasi. Anda mungkin menemukan topik menarik yang juga terkait dengan cyberbullying.
Setelah Anda menemukan prompt yang menarik untuk dikerjakan, lihat tip penulisan esai kami untuk memastikan esai Anda dapat dipahami dan analitis secara mengesankan.
6 Contoh Cyberbullying, Penyebab, dan Dampaknya bagi Korban
Contoh Cyberbullying
Penyebab cyberbullying, dampak cyberbullying.
Bullying atau perundungan merupakan perbuatan mengganggu dengan menyakiti orang lain secara verbal, fisik, maupun psikis. Perilaku ini tidak hanya dilakukan di kehidupan nyata, tapi juga dunia maya.
Mengutip buku Fenomena Komunikasi di Era Virtualitas oleh Syahruddin, dkk, cyber bullying berasal dari dua kata, yakni cyber (internet) dan bullying (perundungan). Cyberbullying adalah perundungan yang dilakukan melalui internet atau dunia maya.
Cyberbullying dapat pula diartikan sebagai perundungan yang dilakukan dengan menggunakan teknologi digital. Seperti melalui ponsel, komputer, media sosial, game online, ruang percakapan online, hingga situs web.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir laman Verywell Mind, terdapat berbagai bentuk atau contoh cyberbullying, di antaranya sebagai berikut:
1. Menyebarkan Informasi atau Data Pribadi
Cyberbullying dapat dilakukan dengan menyebarkan data atau informasi pribadi yang memalukan mengenai seseorang. Dengan mengunggahnya di internet, informasi tersebut akan cepat meluas dan mudah diakses banyak orang sehingga mempermalukan seseorang.
2. Memanggil dengan Nama Hinaan
Memanggil seseorang dengan sebutan yang bermaksud menghina atau mencemooh juga termasuk jenis perundungan. Panggilan dengan nama tersebut dapat pula ditujukan untuk menyakiti hati orang yang dimaksud.
3. Menyebarkan Kebohongan
Jangan salah, mengarang cerita palsu atau hoax yang berkaitan dengan seseorang dan menyebarkannya melalui internet dapat disebut juga sebagai cyberbullying. Terlebih jika berita itu dimaksudkan untuk menjatuhkan orang itu.
4. Mengirim Pesan yang Tidak Senonoh
Jika seseorang pernah mengirim pesan berisi teks atau gambar yang tidak senonoh, maka dapat dikatakan pula sebagai tindak cyberbullying. Apalagi jika gambar eksplisit tersebut adalah dirimu atau orang terdekatmu, bisa-bisa tergolong cybercrime.
5. Mengancam
Apabila ada yang pernah mengancam, nge-stalk, atau melecehkanmu lewat teknologi digital, maka orang itu telah melakukan cyberbullying.
6. Trolling
Trolling mengacu pada memposting konten atau komentar dengan tujuan menyebabkan perpecahan. Kalau ada orang yang melakukan demikian berarti ia berbuat cyberbullying.
Kasus cyberbullying merupakan masalah yang muncul seiring meningkatnya penggunaan internet. Cyberbullying dikatakan sebagai tindak perundungan luas lantaran jangkauan internet yang tanpa batas.
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan seseorang melakukan cyberbullying, yakni:
1. Masalah Mental
Pelaku cyberbullying tak sedikit yang memiliki masalah kesehatan mental sehingga mereka melakukan perundungan. Selain itu, orang yang punya kepribadian manipulatif, senang menyakiti orang lain, dan narsis juga berisiko menjadi pelaku perundungan.
2. Akibat Konflik
Jika ada korban yang dulunya merupakan teman dari pelaku cyberbullying, bisa jadi perundungan itu dipicu akibat konflik dari putusnya hubungan pertemanan yang pernah terjalin. Jenis cyberbullying ini dapat didorong oleh rasa marah, cemburu, atau balas dendam.
Beberapa orang yang melakukan cyberbullying juga bisa karena bosan atau ingin mencoba persona baru melalui internet. Hal ini lebih sering terjadi pada remaja yang masih mencari jati diri mereka.
4. Kesepian
Tak jarang juga pelaku perundungan adalah orang yang merasa kesepian atau terisolasi di kehidupan nyatanya. Jika mereka diabaikan oleh orang lain, bisa jadi melakukan cyberbullying merupakan cara mereka untuk memperoleh perhatian yang tidak didapatkan di kehidupan nyatanya.
5. Korban Bully
Terkadang pula, orang yang merundung adalah korban dari cyberbullying itu sendiri. Karena itu, orang tersebut ingin membalas atas apa yang pernah menimpanya kepada orang lain.
Sama seperti bullying di dunia nyata, korban perundungan di dunia maya juga bisa menghadapi efek atau dampak dari tindakan tersebut. Dampak cyberbullying, mencakup:
- Perasaan tertekan dan cemas
- Perubahan suasana hati dan depresi
- Mengalami masalah tidur
- Memandang diri rendah
- Menarik diri dari sosial dan senang menyendiri
- Meningkatnya emosi marah dan mudah tersinggung
- Gejala stres pascatrauma
- Menyakiti diri sendiri, seperti mengiris, memukul diri sendiri, membenturkan kepala
- Keinginan untuk bunuh diri atau percobaan bunuh diri
- Penyalahgunaan zat terlarang.
Contoh dan kasus cyberbullying sebetulnya bisa dicegah. Salah satunya dengan menjadi pengguna internet yang baik dengan tetap saling menghormati, menghargai, dan sopan.
Viral Siswa MTs di Sumbar Dianiaya Sesama Pelajar Hingga Teriak Kesakitan
Bullying di sekolah: pengertian, jenis, dan ciri pelakunya, sisi gelap media sosial bagi anak & kaum perempuan: cyberbullying-stereotip gender, bertubi-tubi kasus bullying di lingkungan pendidikan, pakar unair sarankan hal ini, mengapa anak bisa jadi pelaku bullying kak seto jelaskan penyebabnya, undip bantah ppds anastesi meninggal bunuh diri, kemenkes bilang gini, kemenkes terima hampir 1.500 laporan bullying, hanya 30 persen yang bisa diusut, kemenkes serahkan pengusutan dugaan bullying dokter ppds undip ke polisi, nah lho soal bullying ppds 'makan nasi padang', kemenkes akui sudah kantongi nama.
Universitas Indonesia
Universitas Gadjah Mada
Universitas Diponegoro
Universitas Airlangga
Institut Pertanian Bogor
- kilas balik
- Topik Pilihan
- Menelisik Kecenderungan Bunuh Diri Dokter Spesialis
- Alasan Meningkatnya Depresi di Kalangan Mahasiswa Kedokteran
- Bayangan Kelam Mahasiswa PPDS
- 5 Sumber Perundungan Calon Dokter Spesialis
- Jessica (Akhirnya) Bebas
- Bersiap Hadapi Gempa Megathrust
Puisi | Di Tengah Kota
Prahara di Tengah Sunyi
Asa di Tengah Cerita
Kedamaian di Tengah Malam
Lelaki di Tengah Ladang
Bara di Tengah Penderitaan
Selanjutnya
Perilaku Bullying di Tengah Generasi Millennial Indonesia
Bullying merupakan perilaku yang disengaja dan dilakukan berulang kali dengan menggunakan fisik maupun psikologis untuk mengancam, menyerang seseorang, atau memerangi suatu kelompok yang dapat mengakibatkan luka, kematian, kerugian psikologis, hambatan perkembangan dan lain sebagainya. Tindakan bullying tidak hanya dapat berupa kekerasan fisik, psikologis dan juga dapat secara verbal. Bullying secara kekerasan fisik dapat berupa menendang, memukul, serta merusak hal-hal yang dimiliki korban. Bullying secara psikologis berupa intimidasi, penhancuran citra, serta ancaman. Sedangkan bullying secara verbal berupa kata-kata atau ucapan dalam bentuk panggilan nama, penggangguan, komentar seksual yang sangat tidak pantas yang keluar dari mulut pelaku bullying. Sebagian besar anak-anak dalam usia sekolah paling rentan menjadi korban bullying, bahkan sebagian besar mereka membolos hampir setiap hari karena merasa trauma akan tindakan bullying yang berupa kekerasan fisik maupun secara verbal.
Bullying pada dasarnya tak ubahnya seperti hukum rimba dimana seseorang atau kelompok yang lebih kuat secara bebas menindas seseorang atau kelompok yang lemah. Selain itu, karakteristik anak-anak sekolah yang cenderung masih labil.Tindakan bullying ini biasanya dilakukan sekali, berkali-kali, bahkan sering sehingga menjadi suatu kebiasaan yang sangat merugikan orang lain. Kebiasaan bullying ini tentunya dapat menghancurkan masa kecil bahkan masa depan seseorang. Sebagian besar korban bullying mengalami kemunduran rasa percaya diri, mengurangi motivasi belajar dan prestasi, traumatik, depresi, dan lebih parahnya beberapa diantara korban bullying mengakhiri hidupnya sendiri karena tekanan yang didapat.
Di beberapa negara di dunia, menurut beberapa penelitian terdapat sekitar 8 hingga 38 persen anak usia 8 hingga 16 tahun menjadi korban bullying. Sementara itu, juga ditemukan sekitar 30% siswa di sekolah terlibat dalam tindakan bullying, baik sebagai korban, pelaku, maupun keduanya. Mirisnya, Indonesia merupakan salah satu negara dimana didalamnya terdapat aksi bullying dengan angka tertinggi di dunia. Sekitar 45% anak-anak mengalami serangan fisik di sekolah dan 50% anak melaporkan mengalami intimidasi.
Di Indonesia sendiri pada tahun 2006 remaja berusia sekitar lima belas tahun ditemukan tidak bernyawa dengan cara menggantung diri dirumahnya setelah mengalami penindasan di sekolah. Gadis itu bunuh diri setelah selalu diolok oleh teman sekolahnya karena tidak naik kelas di SMP. Akhir-akhir ini juga ditemukan seorang remaja usia 14 tahun melakukan aksi bunuh diri dengan menggantung diri di ambang jendela rumahnya dengan satu kaki di atas langkan, dia benar-benar tertekan karena intimidasi oleh teman sekolah yang selalu memanggilnya 'gadis gemuk'. Bahkan, tahun lalu Komisi Perlindungan Anak Nasional Indonesia menerima 2339 laporan kekerasan secara fisik, psikologi, dan seksual yang menimpa anak-anak, dimana sekitar 300 kasus tersebut merupakan kasus bullying.
- Perilaku bullying yang menimpa anak-anak usia sekolah seperti yang telah dijelaskan pada essay sebelumnya beserta dampak-dampak negatif yang ditimbulkannya sejatinya sangat merugikan siswa-siswa yang menjadi korbannya maupun pelakunya dikarenakan perilaku pro-sosialnya yang tidak berkembang. Akan tetapi, dalam penanganannya sangat dilarang untuk menggunakan kekerasan yang sama. Mengutip kata-kata dari Mahatma Gandhi “and eye for an eye only ends up making the whole world blind”. Hal yang dapat kita pahami adalah jika kita merespon setiap tindakan atau perilaku kekerasan dengan kekerasan yang sama atau lebih, maka sama sekali tidak akan menemukan pemenangnya dan hanya menyakiti semua orang yang terlibat didalamnya. Penanganan perilaku bullying harus secara jeli dibedakan dengan tindakan atau perilaku kriminal.
- Berdasarkan hal ini, kami mengusulkan service proposed solution “Service for Peace” sebagai upaya untuk mengatasi bullying. Sebagai upaya antisipasi terhadap perilaku bullying tersebut dapat ditangani dengan pencegahan,penanggulangan, dan diubah menjadi perilaku positif oleh orang tua, pihak sekolah serta masyarakat sekitar. Peran serta dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk mengatasi perilaku bullying. Keluarga menjadi lingkungan paling dasar untuk mengatasi bullying. Dalam kehidupan keluarga, sejatinya anak-anak secara bebas menceritakan berbagai perasaan dan pengalamannya sehingga dalam hal ini keluarga bertindak sebagai evaluator pola interaksi anak-anak sehingga tepat dalam pergaulan masyarakat.
- Orangtua memegang peranan penting dalam proses perkembangan anak. Pada dasarnya tidak ada satupun orang tua didunia ini yang anaknya menjadi korban dan pelaku bullying. Bullying terhadap anak harus secara cepat ditangani sebelum anak mengalami trauma psikologis yang dalam. Orangtua sebaiknya memahami dan menawarkan bantuan kepada anak apabila anak mulai bersikap diam dan lebih memilih membolos sekolah secara terus-menerus. Anak-anak mungkin bersikap tertutup akan pengalamannya sehingga para orang tua diharuskan bersabar dalam upaya mengorek cerita si anak. Selanjutnya yaitu memberikan pengertian pada anak korban bullying bukanlah kesalahannya, dalam hal ini orang tua harus memupuk rasa percaya diri anak sehingga tidak merasa rendah diri dan mudah ditindas oleh orang lain. Para orang tua disarankan untuk saling berkomunikasi dengan orang tua siswa lain, komunikasi secara intensif sangat diperlukan dengan pihak sekolah, organisasi masyarakat, korban serta pelaku bullying itu sendiri. Dengan pendekatan secara perlahan dan mendalam maka anak akan semakin terbuka mengungkapkan setiap apa yang ia alami dan hadapi selama ini.
- Masalah bullying tidak hanya merupakan tanggung jawab orang tua saja, namun semua pihak sekolah (guru dan pembimbing konseling) harus saling bekerjasama dalam mengatasi bullying di sekolah. Para guru dan juga tidak boleh menganggap remeh mengenai tingkah laku anak-anak Perlu adanya bimbingan serta konseling pada setiap siswa, guru beserta pembimbing konseling diharapkan dapat membuat program-program efektif yang ditujukan memberantas bullying. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menanamkan pendidikan tanpa kekerasan di sekolah, para guru dan pembimbing konseling diharapkan juga menjalin komunikasi secara efektif sengan para siswa, menempatkan siswa sebagai subyek pembelajaran, guru memberikan kebebasan kepada setiap siswa untuk berkreasi dan selalu menghargai kelebihan serta kemampuan siswa.
- Para orang tua maupun guru hendaknya mendorong anak-anak untuk mengembangkan bakat dan minatnya sehingga anak-anak menjadi lebih fokus untuk mendapatkan prestasi mereka masing-masing dibandingkan menindas orang lain. Selama ini para guru agaknya kurang memperhatikan interaksi murid-muridnya. Dalam hal ini sangat penting bahwa setiap guru harus mempunyai keterampilan mencegah dan mengatasi bullying serta melakukan komunikasi secara intens kepada para orang tua mengenai perkembangan setiap anak. Selanjutnya, secara teratur sekolah seharusnya mempunyai jadwal untuk mengadakan forum dialog atau pengaduan antara siswa dan sekolah serta orangtua dan sekolah. Sekolah juga harus menerapkan sanksi yang sangat tegas terkait tindakan bullying sehingga setiap siswa akan lebih berpikir dua kali apabila akan melakukan tindakan bullying. Akan tetapi, jika permasalahan bullyng yang terjadi disekolah tidak kunjung selesai atau tidak dapat diatasi lagi oleh pihak sekolah, maka pihak sekolah dapat melaporkan kasus bullying ini kepada pihak berwajib.
- Pendidikan parenting untuk para orang tua dan guru sangat diperlukan memahami karakteristik setiap anak, bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan anak sebagai antisipasi perilaku bullying terhadap anak. Disamping itu, anak-anak juga harus diajarkan untuk melindungi dirinya sendiri sehingga mereka tidak hanya berdiam diri apabila menjadi korban bullying. Hal ini sangat berguna untuk melindungi diri mereka dalam segala situasi yang mengancam dan juga harus diajarkan untuk melaporkan tindakan kekerasan yang ia alami. Kita juga dapat mencegah tindakan bullying terhadap anak-anak dengan melakukan sosialisasi serta kampanye kepada masyarakat luas bahkan dunia akan pentingnya aksi anti bullying bagi masa depan anak-anak secara langsung maupun melalui berbagai media, seperti media cetak dan media elektronik. Namun, aksi sosialisasi dan kampanye anti bullying tidak dapat dilakukan dengan sekali kampanye saja. Tetapi harus disertai dengan upaya yang berlanjut antara pihak terkait bullying dan juga para orang tua untuk mengalahkan bullying. Kampanye ini digelar dengan menekankan atau memfokuskan pada solusi apa untuk mengatasi bullying serta menghentikan tindakan bullying itu sendiri. Adanya kampanye dimaksudkan untuk mengajak anak saling menghargai sesama, saling bekerja sama, bertanggung jawab, berempati tinggi, dan selalu bertoleransi akan perbedaan-perbedaan.
- Untuk mengetahui keberhasilan dalam menangani serta menghentikan perilaku bullying yang ada, kita dapat melakukan survei di sekolah-sekolah dengan bantuan pihak sekolah sendiri serta volunteer-volunteer program anti bullying di setiap daerah. Masa kecil anak adalah landasan kuat bagi perkembangan anak kedepannya. Anak merupakan masa depan bangsa yang berhak untuk belajar secara nyaman dan menggapai kesuksesan. Jika bukan kita yang berjuang untuk mencegak dan mengatasi tindakan bullying terhadap anak, lalu siapa lagi? Jika bukan sekarang kita beraksi menyuarakan hak-hak anak, lalu kapan?
Artikel Lainnya
LAPORKAN KONTEN
- Selasa, 20 Agustus 2024
Contoh Teks Eksplanasi Cyber Bullying, Dijelaskan Secara Rinci dan Dampaknya Terhadap Individu dan Masyarakat
METROASPIRASIKU - Pada kesempatan ini, dapatkan contoh teks eksplanasi cyber bullying , dimana akan dijelaskan secara rinci pengertiannya. Selain itu, dalam contoh teks eksplanasi cyber bullying ini juga dipaparkan dampak yang bakal terjadi, baik itu dalam skala indovidu atau masyarakat. Dengan mempelajari teks eksplanasi cyber bullying berikut ini, diharapkan Anda semua akan lebih memahami lagi tentang apa dan bagaimana itu cyber bullying.
Baca Juga: Teks Eksplanasi Hubungan Korban Bullying dan Post Traumatic Stress Disorder atau PTSD, Adakah Sebab Akibat? Teks eksplanasi tentang cyberbullying adalah jenis teks yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas dan mendalam tentang apa itu cyberbullying,
bagaimana cyberbullying terjadi, mengapa itu menjadi masalah serius, dan dampaknya terhadap individu dan masyarakat.
Teks eksplanasi ini tidak hanya mengidentifikasi fenomena cyberbullying, tetapi juga memberikan penjelasan rinci, contoh-contoh, data, dan argumen yang mendukung pemahaman yang lebih baik tentang topik tersebut.
Baca Juga: Materi Sosialisasi Ahli Kejiwaan Tentang Sindrom Post Traumatic Stress Disorder Akibat Bullying di Sekolah
Tujuan utama teks eksplanasi cyberbullying adalah memberikan informasi yang komprehensif kepada pembaca sehingga mereka dapat memahami betapa seriusnya masalah ini dan mungkin lebih memahami bagaimana cara mengatasi dan mencegahnya. Cyberbullying: Penjelasan dan Dampaknya Cyberbullying adalah bentuk pelecehan atau intimidasi yang terjadi melalui media digital, seperti pesan teks, media sosial, email, atau platform online lainnya.
Fenomena ini menjadi semakin umum seiring dengan peningkatan penggunaan teknologi dan akses mudah ke internet.
Dalam teks eksplanasi ini, kita akan menjelaskan apa itu cyberbullying, mengapa ini menjadi masalah serius, dan dampaknya terhadap individu dan masyarakat.
Baca Juga: Pidato Tentang Bullying dari Kepala Sekolah Amanat Peran Media Sosial Mencegah Peningkatan Cyber Bullying Definisi Cyberbullying
Cyberbullying dapat didefinisikan sebagai tindakan yang sengaja merugikan, merendahkan, atau mengintimidasi seseorang melalui komunikasi digital.
Ini dapat mencakup pesan beracun, berbagi informasi pribadi tanpa izin, menyebarkan rumor palsu, atau mengancam secara online.
Sebagai perbandingan dengan pelecehan tradisional, cyberbullying terjadi di dunia maya, sehingga korban tidak bisa melarikan diri dari perundungan tersebut.
Baca Juga: Pidato Tentang Bullying, Pertemuan Pihak Sekolah dan Orang Tua Murid Mencari Solusi Pencegahan Kasus Bullying Mengapa Cyberbullying Menjadi Masalah Serius
Cyberbullying menjadi masalah serius karena dampaknya yang merusak pada korban dan masyarakat secara umum.
Artikel Selanjutnya
Teks pidato persuasif membangun lingkungan sekolah bebas dari bullying, berkomitmen dalam kegiatan pencegahan.
Editor: Kuncoro
Sumber: Tim Pendidikan MetroAspirasiku
cyberbullying
Cyber bullying, artikel terkait.
MENGUAK ANCAMAN TERSEMBUNYI! Contoh Teks Eksplanasi Mengurai Bahaya Bullying di Kalangan Anak dan Remaja
Hate Speech Adalah Apa? Dimana Letak Perbedaannya Dengan Bullying? Cek Jawaban dan Penjelasannya Disini
80 Kata Kata Stop Bullying Bahasa Inggris dan Artinya, Mengandung Pesan Untuk Menghentikan Tindakan Bullying
Contoh Makalah Bullying di Sekolah, Permasalahan dan Dampak Bullying di Lingkungan Sekolah
Apa itu Bystander Bullying? Inilah Pengertian, Alasan dan Contohnya Yang Sering Terjadi, Waspadalah!!!
Bagaimana Cara Mengatasi Bullying Verbal? Inilah Pengertian, Contoh dan Solusinya Secara Lengkap dan Detil
15 Contoh Judul Untuk Tema Bullying dan Penjelasannya, Cocok Untuk Makalah Akademik di Sekolah dan Kampus
Ceramah Tentang Bullying Singkat, Mencegah Bullying dan Membangun Lingkungan yang Ramah
Ceramah Tentang Bullying di Sekolah, Membangun Lingkungan Belajar yang Aman dan Saling Menghormati
Rekomendasi.
Bagaimana Jika Benang IUD Terasa Saat Cebok? Jangan Panik, Lakukan Hal Ini Segera!
Bagaimana Google Slides Dapat Memfasilitasi Kolaborasi Dalam Sebuah Tim? Ini 13 Fakta yang Perlu Kamu Ketahui!
Apa Saja Keuntungan Menggunakan Layanan Pemendek Tautan s.id? Pelajar dan Mahasiswa Harus Ketahui Ini!
Contoh Sambutan Kepala Desa Acara 17 Agustus, Dengan Tema Nusantara Baru Indonesia Maju
SINGKAT DAN PADAT! Contoh Sambutan Kepala Desa Tentang Ketahanan Pangan Masyarakat Desa
Contoh Kata Sambutan Mewakili Kepala Desa Acara Pernikahan
SO SWEET! 20 Contoh Ucapan Bahasa Inggris Anniversary Pernikahan dan Artinya
10 Contoh Ucapan Terima Kasih Dalam Bahasa Inggris dan Artinya
Menurut Pendapatmu Mengapa Indonesia Menjadi Negara Penyumbang Sampah Laut Terbesar Kedua di Dunia?
RINGKAS! Inilah Contoh Proposal Bantuan Dana 17 Agustusan, Agar Perayaan HUT RI Semakin Semarak
INSPIRATIF! 3 Contoh Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus di Desa
KEREN! Mahasiswa UAD Kembangkan Terobosan Terapi Kanker Payudara dengan Nano Hydrogels
LENGKAP DENGAN PASALNYA! Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah, Perhatikan Poin Pentingnya Berikut!
LENGKAP! Seperti Ini Contoh Surat Pernyataan Jual Beli Tanah Agar Legalitas Terjaga
INSPIRATIF! Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2024, Agar Upacara Berjalan Khidmat
MENARIK! Inilah 10 Contoh Ide Lomba 17 Agustus di Kantor, Bikin Suasana Peringatan HUT RI Makin Semarak!
10 Ide Lomba 17 Agustus yang Seru, Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dalam Masyarakat Makin Semarak
Contoh Proposal Permohonan Dana 17 Agustus Peringatan HUT RI
Contoh Proposal Pengajuan Dana Kegiatan Lomba
Rencana 17 Agustus, Contoh Proposal Lengkap dengan Biaya untuk Perayaan Hari Kemerdekaan
BERGELORA! 3 Contoh Sambutan 17 Agustus Singkat, Demi Perayaan Agustusan yang Meriah
RESMI! Inilah Contoh Surat Pemberitahuan Kegiatan ke Polsek, Agar Kegiatan Menjadi Legal dan Aman
TO THE POIN! Contoh Teks Pidato Sambutan Ketua Panitia Penyelenggara Kegiatan di Sekolah
Pada pembelajaran mandiri, guru lebih memposisikan diri sebagai moderator dan fasilitator dalam proses pembelajaran yang dapat membangun aspek..., bapak ahmad adalah seorang guru smp yang suatu hari melihat sebuah pesan di wa grup sekolah berupa undangan pernikahan dengan ekstensi apk, namun..., polri selidiki dugaan korupsi dalam proyek pengembangan ptpn xi, bahlil lahadalia dinilai layak lanjutkan kepemimpinan partai golkar, fokusmaker soksi dukung penuh, segera daftar beasiswa cimb niaga 2024 untuk mahasiswa s1, buka sampai akhir agustus 2024, pln gelar apel siaga untuk sukseskan hut ri ke 79 besok sabtu di ikn.
STOP BULLYING!
BERHENTI MENINDAS, SEBELUM MENGAKIBATKAN HAL YANG FATAL DAN TERLAMBAT!
Senin, 12 Desember 2011
- Essay Persuasi
Bullying / Intimidasi
Intan Permata Ayu, 10 D
Bullying atau intimidasi adalah sebuah perlakuan kasar yang dilakukan secara fisik, verbal melalui dunia maya dan emosional seseorang yang dilakukan agar mendapatkan kekuasaan, mencari sensasi, atau pun ingin menyingkirkan orang (korban) tersebut. Contoh bullying fisik adalah menendang, menonjok, memukul, dll. Jenis bullying tersebut di lakukan pada anggota tubuh. Contoh bullying verbal adalah membuat nama panggilan yang menyinggung si korban. Biasanya, nama panggilan ini dibuat karena ras, agama, status ekonomi, dll. Contoh bullying melalui dunia maya ( cyber ) adalah melalui internet dengan cara mengirimkan gambar, sms, chatting, jejaring sosial seperti twitter, facebook, dll. Contoh jenis bullying yang terakhir adalah emosional bullying , yaitu dengan cara menyebarkan cerita yang tidak-tidak (fitnah), membongkar rahasia si korban, dll.
Factor-faktor penyebab bullying ada banyak, yaitu dari lingkungan sekolah, lingkungan rumah dan komunitas. Dari lingkungan sekolah, bisa di lihat dari cara si korban bergaul. Tidak disukai teman-teman sekolahnya, di jauhkan dan dikucilkan. Hal ini diakibatkan karena si korban mungkin susah bergaul (bersosialisasi) atau dari teman-temannya yang tidak suka dengan si korban. Dari lingkungan rumah, dapat dilihat bahwa ia tidak mempunyai teman untuk bermain dan tetangga-tetangga sekitar menganggap dirinya aneh. Dari suatu komunitas, dapat dilihat dari cara mereka berinteraksi pada si korban. Entah berbicara dengan kasar, menganggap ia sebagai babu yang bisanya disuruh-suruh saja, ataupun dari cara mereka menunjukkan sikapnya kepada si korban kepada orang lain.
Efek bullying mengakibatkan hal yang sangat fatal. Untuk orang yang di intimidasi (korban), ia akan menderita stress berat dan depresi dan jika si pelaku mengintimidasinya semakin parah, ia akan mencoba untuk bunuh diri. Hal ini berkaitan dengan masalah kesehatannya. Ia bisa saja tidak makan seharian, dan mengidap penyakit yang lebih parah dari yang diperkirakan. Untuk orang yang mengintimidasi (pelakunya), ia akan lebih mudah terjerumus ke pergaulan yang tidak-tidak (memakai obat-obatan terlarang), mudah mendapatkan masalah di sekolah dan mudah dikeluarkan dari sekolah.
Upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh beberapa pihak di sekitar korban seperti orangtua, sekolah (guru dan kepala sekolah), orang yang di percaya oleh korban (sahabat). Orang tua dapat memperketat pengamanan anaknya dengan cara mengawasi anaknya agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Sekolah bisa mengadakan program khusus murid-murid yang bermasalah. Selain bisa menyediakan program, sekolah bisa membuat peraturan menjadi lebih ketat seperti jika ada penindasan di sekolah tersebut, akan dikenai sangsi dan dihukum.
Ada beberapa hal yang harus diingat oleh korban, bahwa ia tidak sendiri. Itu bukan sepenuhnya kesalahan dia dan tidak ada yang boleh di tindas, berbicaralah pada orang yang dia percaya (sahabat). Ini yang paling penting bahwa jangan menyakiti diri sendiri meskipun seberapapun tingkat stress dan depresi, jangan menindas balik orang yang menindas dia, jangan biarkan yang menindas menang dan lakukan apa yang dia suka lakukan.
Program yang dapat dilaksanakan dan diadakan adalah anti-bullying , yaitu pencegahan penindasan anak-anak di sekolah maupun di lingkungan di sekitarnya. Prograam ini sudah dilaksanakan di beberapa Negara. Agaknya, lebih dari 50% siswa tidak menindas temannya setelah mengikuti program anti-bullying tersebut. Program ini adalah sebuah aktivitas yang membuat satu anak dengan anak yang lainnya berbaur. Jadi, ayo kita laksanakan/adakan program anti-bullying untuk mengurangi penindasan pada anak di bawah umur!
17 komentar:
ijin kopas yaa thx
izin kopas ya kak, makasih
Ijin kopas ya kak
kopas ok? ok thx
Izin kopas kak
Ijin copas ya kak
Izin copas🙏
izin copas ya kak.terima kasih.
Izin copas ya kak,Terimakasih🙏🙏🙏
makasih kak buat inspirasi nya ^^
Izin copas ya, Terimakasih🙏🙏
Izin copas ya kak
ijin mengcopas
Ijin mengcopas kak terimakasih
Ijin copas yaa
- ► November (2)
IMAGES
COMMENTS
Cyberbullying adalah subjek yang relevan karena semakin banyak orang menghabiskan waktu online mereka. Akibatnya, beberapa institusi dan kelompok telah meningkatkan upaya untuk memerangi intimidasi di berbagai bidang. Berikut adalah beberapa contoh esai tentang bullying: Dapatkan Diskon 20%.
PENDAHULUAN Di masa pandemi seperti saat ini semua orang diharapkan untuk tidak melakukan kegiatan yang memicu terjadinya kerumunan, hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memutus jaringan penularan covid-19. Tidak terkecuali para pelajar yang sedang menjalani pendidikannya, mereka diwajibkan untuk melakukan aktivitas pembelajarannya secara daring di rumah. Menurut Asmawati (2020) teknologi ...
BULLYING DI INDONESIA. ESSAY INI MERUPAKAN TUGAS. PROSPEKTIV 2021. MENTOR : NATASYA KAMILA. DISUSUN OLEH. KELOMPOK I PULAU KALAMBAU: ALISA PUTRI NURITA SARI (2110111048) AULIA KEMALA DITA (2110111070)
Kecenderungan melakukan perundungan di media sosial (cyberbullying) merupakan tindakan yang di sengaja, agresif dan berulang dari waktu ke waktu yang dapat dilakukan oleh individu atau kelompok. Kategori bullying tidak langsung yang terjadi pada media elektronik seperti intimidasi online, penindasan di dunia maya, serta pelecehan sering ditemukan.
A B S T R A K Pada era perkembangan teknologi, internet dan komunikasi digital seperti sekarang ini, bentuk perilaku dan cara bullying juga semakin berkembang. Semakin mudahnya menggunakan internet dapat menjadi media untuk mengembangkan perilaku bullying menjadi cyberbullying. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauhmana pemahaman remaja tentang cyberbullying. Penelitian ini ...
Abstrak Cyberbullying adalah intimidasi yang terjadi di dunia maya terutama pada media sosial. Bentuk dari cyberbullying adalah ejekan, ancaman, hinaan, ataupun hacking. Fenomena cyberbullying banyak bermunculan dan akibat fatal dari tindakan ini adalah bunuh diri. Akan tetapi cyberbullying yang terdapat di Indonesia masih menjadi hal yang sepele.
Abstrak Peningkatan penggunaan teknologi internet pada anak-anak dan remaja memperbesar resiko terjadinya fenomena cyberbullying. Oleh karenanya, perlu dilakukan kajian untuk menganalisis lebih jauh tentang fenomena cyberbullying di Indonesia dikaitkan dengan faktor penyebabnya sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan sedini mungkin.
Cyberbullying adalah bentuk perundungan yang terjadi di dunia maya. Contoh cyberbullyig tidak sulit ditemukan di lingkingann masyarakat.
1. Cyber bullying merupakan bentuk bullying yang dilakukan secara tidak langsung melalui media sosial dan teknologi digital. 2. Body shaming yang terjadi di media sosial merupakan contoh cyber bullying yang menargetkan penampilan fisik seseorang. 3. Faktor penyebab cyber bullying antara lain rendahnya tingkat kebahagiaan pelaku dan keinginan untuk mendapat perhatian.
Bagian pertama mengenai informed consent, berikutnya di bagian identitas diri menanyakan tentang jenis kelamin, usia, kelas dan daerah sekolah, dan bagian ketiga terdiri dari skala yang mengukur cyberbullying, moral disengagement, dan peer attachment.
Perilaku Bullying di Tengah Generasi Millennial Indonesia. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. Belum ada komentar.
Cyberbullying cenderung memengaruhi mental seseorang. Seiring berjalannya waktu, terutama pada masa pandemi ini, muncul permasalahan seperti bagaimana cyberbullying terjadi di Indonesia, apa akibat dari cyberbullying ketika terjadi, serta upaya penanganan dan pencegahan yang perlu dilakukan untuk menghindari cyberbullying.
ng occurs in the online space or what is often called cyberbullying. This study examines the reality of cyberbullying on social media experienced by Indonesian high school students. This research uses a descriptive quantitative approach. The research setting is in six regions in Indonesia include Aceh, Medan, Jakarta, Yogyakarta, Makassar, and Papua. Each region is represented with three ...
METROASPIRASIKU - Pada kesempatan kali ini, temukan contoh essay cyber bullying yang lengkap pembahasannya, mulai dari definisi hingga solusinya. Dengan mempelajari contoh essay cyber bullying dalam bahasa Inggris dan terjemahannya ke bahasa Indonesia, diharapkan kalian semakin paham lagi.
November 20, 2021 TEKS EKSPLANASI , XI MIPA 2. Cyberbullying atau perundungan (intimidasi) dunia maya adalah bullying atau biasa juga disebut pelecehan dengan menggunakan teknologi digital atau perangkat digital seperti ponsel, komputer/laptop, dan tablet. Hal ini umumnya terjadi di media sosial seperti Instagram dan Facebook, platform chatting ...
Teks eksplanasi tentang cyberbullying adalah jenis teks yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas dan mendalam tentang apa itu cyberbullying, bagaimana cyberbullying terjadi, mengapa itu menjadi masalah serius, dan dampaknya terhadap individu dan masyarakat.
JAKARTA, 26 NOVEMBER 2021 ABSTRAK Bullying, dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai penindasan/perundungan, merupakan bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh suatu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat daripada orang lain. Cyberbullying merupakan salah satu jenis dari bullying dengan menggunakan teknologi digital. Perkembangan teknologi informasi mempengaruhi ...
Essay Persuasi. Bullying / Intimidasi. Intan Permata Ayu, 10 D. Bullying atau intimidasi adalah sebuah perlakuan kasar yang dilakukan secara fisik, verbal melalui dunia maya dan emosional seseorang yang dilakukan agar mendapatkan kekuasaan, mencari sensasi, atau pun ingin menyingkirkan orang (korban) tersebut.
rapa dampak negatif terhadap kesehatan mental. Pelaku bullying cenderung memiliki rasa percaya diri yang berlebih, memiliki sifat yang agresif dan menyukai kekerasan, keras kepala dan m. dah marah, serta memiliki sedikit rasa empati. Hal ini menyebabkan pelaku bullying tidak dapat memiliki hubungan yang sehat, keras kepala sehingga susah diajak ...
Ruangguru Clash of Champions adalah sebuah serial web realitas permainan Indonesia yang diproduksi oleh perusahaan rintisan pendidikan Ruangguru.Dalam acara ini, akan diadu kecerdasan dari puluhan mahasiswa dari universitas ternama di Indonesia maupun luar negeri.
Selanjutnya dibutuhkan ulasan tentang apa yang harus dilakukan tentang bullying, dengan fokus pada peran sekolah, pencegahan, perlindungan, dan orang tua sebagai mitra, dan menyajikan beberapa studi kasus intervensi yang berhasil.