- Seputar Kerja
Contoh Business Plan Sederhana dan Panduan Membuatnya
April 18, 2024
Mendirikan bisnis tidak bisa secara otodidak tanpa persiapan. Anda harus membuat rencana bisnis atau business plan yang matang supaya usaha dapat dijalankan dengan baik dan tidak menjadi bisnis musiman saja. Jika sekarang Anda sedang mencari contoh business plan , Anda membuka artikel yang tepat.
KitaLulus telah merangkum informasi detail mengenai cara membuat business plan yang bisa Anda gunakan untuk membuat rencana bisnis baru Anda. Cek penjelasan lengkapnya berikut.
Apa Itu Business Plan?
Jika diterjemahkan, business plan adalah rencana bisnis, biasanya berbentuk proposal. Proposal ini berisi rincian hal yang harus disiapkan ketika akan membangun sebuah bisnis, mulai dari latar belakang, visi-misi, penjelasan produk yang ingin dihasilkan, struktur pengelola, dan yang paling penting adalah rencana anggaran.
Business plan adalah dokumen paling wajib ada ketika akan membuat sebuah bisnis. Hal ini dikarenakan tujuan business plan adalah untuk memproyeksikan bisnis ke depannya akan seperti apa. Banyak manfaat business plan untuk seorang pengusaha, salah satunya adalah menggaet investor.
Ya, Anda bisa mendapatkan investor untuk mendanai usaha Anda dengan memperlihatkan proposal business plan . Namun, business plan yang dibuat harus rinci dan tersusun dengan baik. Sebab, hanya pengusaha yang paham bisnislah yang bisa dipercaya oleh investor.
Baca Juga: Bisnis Model Canvas: Cara Memetakan Strategi Bisnis Kekinian
Unsur-unsur Business Plan
Sebelum kita membahas contoh business plan , Anda harus tahu bahwa terdapat 10 unsur yang wajib ada dalam proposal ini. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Latar Belakang Usaha
Latar belakang usaha adalah unsur business plan yang wajib dicantumkan di bagian awal berkas. Hal ini bertujuan supaya investor ataupun orang-orang yang ingin diajak kerja sama menjadi tahu apa yang melandasi Anda ingin membangun bisnis ini.
2. Penjelasan Visi dan Misi
Berbisnis tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Bisnis yang baik adalah yang bisa bersaing dengan kompetitor dan bertahan lama. Jenis bisnis ini tentu saja memiliki visi dan misi yang jelas. Terlebih, lima tahun terakhir, sustainable business sedang populer dengan tujuan bermanfaat untuk masyarakat dan alam.
3. Struktur Organisasi Perusahaan
Investor dan calon partner bisnis juga ingin tahu siapa saja yang akan meng- handle bisnis yang akan dibangun. Maka dari itu, dalam business plan harus ada struktur organisasi yang pasti, terutama founder dan CEO yang nantinya menjadi sosok inti dalam menjalankan bisnis.
4. Gambaran Produk yang Dihasilkan
Sebuah bisnis akan selalu memiliki produk untuk dijual atau ditawarkan kepada customer . Bahkan, untuk bisnis berjenis B2B juga memiliki produk yang ditawarkan. Produk ini bisa berupa barang atau jasa.
Penjelasan produk di business plan ini harus lengkap, mulai dari jenis produk, variasi produk, kelebihan dan kekurangan produk dibanding milik kompetitor, hingga cara distribusi produk.
5. Aset Usaha
Sebagaimana dengan produk, sebuah bisnis juga harus memiliki aset usaha. Aset ini bisa berupa mesin, gedung, hingga tanah yang dapat digunakan untuk memajukan usaha.
6. Sumber Modal
Mendirikan bisnis akan memerlukan modal. Anda harus menjelaskan dari mana modal yang Anda gunakan untuk membangun bisnis ini. Bisa berupa tabungan pribadi, pinjaman bank, pinjaman dari seorang kenalan, dan lainnya.
Dari penjelasan tersebut para investor akan tahu bahwa bisnis Anda memiliki fundamen modal yang baik sehingga mereka mau berinvestasi.
7. Proyeksi Finansial
Setelah penjelasan sumber modal ditulis, Anda juga harus menjelaskan tentang rencana anggaran bisnis Anda. Proyeksi ini terkait tentang estimasi pengeluaran rutin yang dilakukan selama bisnis berjalan. Dengan begini, Anda harus memahami tentang finance dengan baik.
8. Strategi Pemasaran
Pada bagian penjelasan produk memang sudah ada bagaimana distribusi produk nantinya dilakukan, tetapi belum menjelaskan secara detail bagaimana Anda memasarkan produk. Nah, di bagian ini Anda harus menjelaskan secara rinci mengenai strategi pemasaran yang ingin digunakan.
9. Potensi Keuntungan
Sebelum mendapatkan ide untuk membangun bisnis, tentu saja Anda sudah melakukan riset terhadap kompetitor tentang potensi penjualan produk yang diincar. Nah, di sini Anda juga harus tahu dengan baik bagaimana potensi keuntungan pada bisnis Anda, tidak hanya saat itu, tetapi juga untuk beberapa tahun ke depan.
10. Rencana Perluasan Bisnis
Bagian ini akan membuktikan bagaimana Anda benar-benar paham dengan bisnis yang akan Anda buka. Dengan begitu, Anda pasti memiliki proyeksi bisnis yang terarah sehingga paham bagaimana masa depan calon bisnis Anda ini dengan menjelaskan rencana perluasan bisnis dengan baik dan pasti.
BACA JUGA: Contoh Business Plan Makanan Beserta Tahapannya
Tips Membuat Business Plan
Untuk lebih memahami bagaimana membuat business plan , Anda harus menyimak beberapa tips berikut ini.
- Memahami dengan baik bisnis apa yang akan dibuka.
- Melakukan riset secara menyeluruh tentang produk, variasi pengembangan produk, cara bersaing dengan kompetitor, dan keinginan pasar.
- Mengetahui dengan baik tentang target pasar yang akan dituju sehingga strategi pemasarannya bisa sesuai.
- Memahami dengan baik tentang cara mengatur keuangan dalam bisnis.
- Membuat plotting struktur organisasi dengan baik, disesuaikan antara karakter dan posisi yang ditempati.
- Memahami strategi marketing dengan baik.
- Pahami tentang pengelolaan modal dan proyeksi finansial dengan menyesuaikan keadaan sehingga potensi kerugian bisa diminimalisir.
Baca Juga: Cara Membuat Perencanaan Bisnis, Komponen, dan Contohnya
Contoh Business Plan
Telah dijelaskan tentang unsur-unsur yang harus ada di dalam business plan disertai dengan tips membuatnya. Kini, supaya Anda lebih memahaminya, simak contoh business plan cafe bertema K-Pop berikut.
1. Sampul Proposal
Di bagian ini, akan mencantumkan nama bisnis terdaftar, alamat domisili bisnis, nomor telepon, alamat email, dan logo perusahaan.
2. Latar Belakang
Kafe tidak hanya menjadi sebuah tempat untuk makan atau minum, tetapi sekarang menjadi basecamp dari suatu komunitas. Penggemar K-Pop adalah salah satu komunitas yang sering berkumpul di kafe. Sebagaimana data dari Media Indonesia, Indonesia menjadi negara teratas dengan penggemar K-Pop terbanyak di dunia.
Hallyu Cafe akan berfokus menjadi kafe yang memiliki berbagai menu khas Korea Selatan dan menyediakan tempat yang bisa dijadikan para penggemar K-Pop untuk berkumpul. Dengan begitu, pemasukan akan datang dari dua hal, yaitu penjualan produk dan penyewaan tempat.
Kafe ini juga nantinya akan mengadakan berbagai kegiatan menarik untuk meningkatkan jumlah komunitas yang ada.
3. Struktur Organisasi
Pimpinan Usaha: Nana Viandra
Manajer Operasional: Christian Marko
Manajer Finansial: Raesaka
4. Visi dan Misi Bisnis
Hallyu Cafe diharapkan akan menjadi wadah bagi para remaja untuk memiliki tempat berkumpul yang positif. Diharapkan pendirian kafe ini juga bisa meningkatkan kreativitas para remaja untuk meningkatkan skill agar dapat bersaing dalam bersosial hingga di dunia kerja.
5. Produk Hallyu Cafe
Produk dari Hallyu Cafe akan berupa makanan dan minuman khas Korea Selatan dengan bahan baku halal dengan modifikasi supaya diterima oleh lidah masyarakat Indonesia.
Beberapa produk makanan dan minuman yang akan disediakan adalah: tteokbokki, ramyeon, kimchi, rice bowl , patbingsu, rabokki, teh jagung, teh hijau, hingga jus-jus segar. Produk makanan tidak hanya berupa makanan siap saji, tetapi juga makanan frozen sehingga bisa dikirim ke luar kota untuk memperluas target pasar.
Hallyu Cafe juga akan menyediakan sebagian dari kafe untuk disewakan guna kegiatan penggemar K-Pop, seperti nonton bareng, diskusi, atau belajar berbagai aktivitas lainnya. Bersama komunitas penggemar K-Pop, Hallyu Cafe juga akan mengadakan belajar hangul hingga membuat pernak-pernik K-Pop berbayar.
6. Aset Hallyu Cafe
Hallyu Cafe memiliki perangkat pembuat jus, peralatan memasak berupa 10 kompor portable dan 30 panci untuk memasak ramyeon mandiri yang bisa digunakan customer . Hallyu Cafe juga memiliki proyektor dan laptop untuk disewakan dalam setiap acara yang dilakukan di Hallyu Cafe.
7. Sumber Modal
Modal awal pendirian Hallyu Cafe adalah Rp60 juta yang diambil dari dana pribadi. Kini separuh modal telah dialihkan ke perlengkapan pendirian kafe. Modal sebesar Rp40 juta berasal dari investor.
BACA JUGA: Contoh Business Plan Pakaian Beserta Caranya
8. Proyeksi Pengeluaran Rutin per Bulan
9. Strategi Pemasaran
Strategi marketing Hallyu Cafe akan lebih ke ranah digital di mana banyak komunitas penggemar K-Pop banyak menggunakan media sosial. Selain itu, kerja sama dengan beberapa komunitas penggemar K-Pop sesuai fandom akan digencarkan dengan memberikan potongan harga penyewaan tempat dan pembelian produk.
10. Proyeksi Keuntungan
Disesuaikan dengan harga produk makanan dan minuman, yaitu antara Rp15.000 hingga Rp45.000, kami menarget akan terjual 50–120 cup minuman serta 70–150 makanan per bulan. Serta penyewaan tempat untuk berbagai kegiatan kami menarget akan ada 2-3 kegiatan yang diadakan di Hallyu Cafe per bulan.
Perhitungan laba bersih adalah dengan mengurangi laba kotor dengan pengeluaran rutin.
Laba bersih = Laba kotor – Beban pengeluaran rutin bulanan
Laba bersih = Rp45.000.000 – Rp25.250.000 = Rp19.750.000
11. Rencana Pengembangan Bisnis
Untuk jangka pendek, Hallyu Cafe menarget penjualan produk makanan dan minuman di setiap bulannya harus mencapai minimal 200 pcs untuk setiap produknya.
Untuk jangka panjang, Hallyu Cafe berencana akan melakukan ekspansi bisnis dengan membuka cabang kafe, baik di kota yang sama hingga ke luar kota.
Baca Juga: Contoh Etika Bisnis, Tujuan, dan Penerapannya di Perusahaan
Itulah contoh business plan cafe sederhana yang bisa Anda jadikan referensi. Business plan adalah akar dari pembangunan dan pengembangan bisnis sehingga nantinya bisa sukses.
Nah, untuk Anda yang saat ini sedang menjalankan bisnis dan membutuhkan karyawan untuk membantu mengembangkan bisnis Anda, pastikan untuk melakukan rekrutmen dengan strategis. Rekrutmen yang baik harus tahu di mana saja Anda menyebarkan informasi lowongan kerja sehingga Anda mendapatkan kandidat yang berkualitas.
Ada banyak job portal yang bisa Anda tuju untuk mencari karyawan terbaik, salah satunya KitaLulus. Di KitaLulus, Anda tinggal pasang iklan lowongan kerja dan dalam beberapa hari lowongan Anda akan ramai oleh pelamar.
KitaLulus memiliki lebih dari 3 juta pengguna aktif. Penyesuaian kualifikasi juga KitaLulus lakukan sehingga pengguna bisa melamar kerja sesuai dengan kemampuannya. Jadi, Anda akan mendapatkan kandidat yang sesuai kualifikasi dari loker yang Anda buka. Dengan begitu, proses rekrutmen pun menjadi lebih efektif dan efisien.
Lihat ribuan lowongan kerja dan berkomunikas secara langsung dengan HRD atau pemilik usaha
Download Aplikasi KitaLulus sekarang!
#MulaiSekarang demi masa depan yang lebih baik!
- Perencanaan Keuangan
- Rencana Pensiun
- Rencana Dana Pendidikan
- Review Asuransi
- Review Investasi
- Perencanaan Keuangan Syariah
- Kalkulator Keuangan
- Financial Check-up
- In House Training
- Jasa Pembicara Keuangan
- Employee Wellness
Home » Bisnis » Business Plan: Pengertian, Jenis, dan Komponen yang Dibutuhkan
Dibaca Normal : 7 Menit
Business Plan: Pengertian, Jenis, dan Komponen yang Dibutuhkan
Diperbarui 1 April 2024
Berikut adalah panduan lengkap membuat business plan atau rencana bisnis yang sangat penting sebagai tahapan awal dalam memulai bisnis atau berwirausaha.
Finansialku akan memberikan contoh business plan dan membahas mengenai hal-hal yang harus ada dalam sebuah rencana bisnis atau business plan .
Apa Itu Definisi Rencana Bisnis atau Business Plan?
Rencana bisnis atau business plan adalah pernyataan formal dan tertulis mengenai tujuan-tujuan dari sebuah bisnis dan cara mencapai tujuan tersebut.
Kenyataannya banyak orang gagal membuat sebuah rencana bisnis pada saat akan melakukan bisnis. Beberapa orang meyakini yang penting dari sebuah bisnis adalah jalankan saja.
Setujukah Anda dengan pernyataan ini?
Menurut pendapat pribadi penulis, saya sangat setuju ketika berbisnis salah satu hal yang penting adalah jalankan atau just do it .
Tetapi jalan tanpa rencana adalah perbuatan yang kurang bijak. Apakah dengan membuat rencana bisnis atau business plan dapat menggaransi bisnis akan sukses? Tentu saja tidak ada kepastian.
Sebelum kita membahas lebih lanjut, kita perlu mengetahui bahwa pengelolaan uang adalah salah satu faktor yang menentukan kesuksesan bisnis. karena itu Finansialku.com bersama Jurnal.id mempersembahkan sebuah Ebook Gratis berjudul: Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis . Dapatkan secara gratis dengan klik tombol berikut:
Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi & Bisnis
Jadi mengapa kita harus membuat rencana bisnis atau business plan ? Sebelumnya Finansialku pernah membuat artikel alasan mengapa Anda perlu membuat business plan secara detail . Beberapa alasan mengapa kita memerlukan sebuah rencana bisnis atau business plan adalah:
Rencana bisnis atau business plan dapat menjadi blue print bisnis Anda. Perusahaan yang akan kita buat memiliki tujuan apa (visi)?
Bagaimana cara mencapai tujuan tersebut? Siapa saja anggota tim yang terlibat? Kapan bisnis dapat memulai memenuhi tujuannya?
Berikut ini 8 alasan, Anda perlu membuat rencana bisnis atau business plan :
- Kejelasan bisnis yang akan kita kerjakan.
- Mengenal struktur dan strategi perusahaan.
- Mendapatkan penjelasan detil mengenai pasar.
- Mengetahui cara memasarkan bisnis.
- Menggali ide atau pemikiran awal.
- Mengetes perhitungan bisnis.
- Mempertajam sistem operasional.
- Mengenal pesaing
Sumber pendanaan
Sumber pendanaan dari pihak ketiga misal perbankan, investor atau modal ventura memerlukan dokumen tertulis untuk mengetahui bisnis yang akan dibuat.
Oleh sebab itu tantangan pertama seorang calon entrepreneur adalah membuat rencana bisnis atau business plan yang menjual.
Ada banyak versi yang menjelaskan mengenai bisnis dan rencana bisnis. Salah satunya adalah pendapat dari Garret Sutton.
Garret Sutton adalah seorang pakar dalam hukum bisnis dan penulis buku The ABC’s of Writing Winning Business Plan.
Beliau menyebutkan bahwa “Bisnis adalah sebuah rencana, bukan produk atau prosedur.”
Perencanaan bisnis harus menjawab 3 pertanyaan penting bagi investor atau kreditur:
- Apakah saya dapat menghasilkan uang dengan berinvestasi di bisnis ini? Pertanyaan ini ingin berusaha menyakinkan kepada investor atau kreditur mengenai risiko dan imbal hasil , jika mereka berinvestasi di bisnis kita.
- Apakah saya menyukai dan mengerti bisnis tempat saya berinvestasi ini?
- Apakah saya mempercayai orang-orang dengan siapa saya berinvestasi?
Berkomunikasi dengan Seluruh Pemilik Saham
Bisa jadi dalam bisnis yang kita buat, melibatkan beberapa pihak, misal ada beberapa rekan bisnis . Oleh sebab itu business plan dapat kita gunakan untuk memberikan persepsi yang sama mengenai bisnis
Jenis-Jenis Business Plan
Sebelum memahami dasar-dasar dalam membuat business plan, tentu alangkah baiknya jika Anda memahami ada apa saja jenis-jenis business plan. Beberapa jenis business plan di antaranya adalah:
Strategic Business Plan
Start-up business plan, operation business plan, development business plan, growth business plan, apa dasar-dasar rencana bisnis atau business plan.
Apa saja yang perlu kita tulis atau harus ada dalam sebuah rencana bisnis atau business plan. Berikut ini Penulis akan menyertakan beberapa hal yang harus ada.
Penjelasan detil dari masing-masing bagian akan dibahas pada artikel berikutnya.
Ringkasan Eksekutif
Ringkasan eksekutif bercerita mengenai bisnis apa yang akan kita buat, visi dan misi, tujuan bisnis. Sederhananya bagian ini adalah bagian kesimpulan dari sebuah rencana bisnis atau business plan.
Salah satu trik membuat rencana bisnis atau business plan yang menjual adalah buat ringkasan eksekutif yang menjual.
Latar belakang perusahaan
[Baca Juga: Apa Itu Proposal Usaha? Lengkap Dengan Contohnya ]
Latar belakang perusahaan bercerita mengenal data perusahaan, orang-orang di balik bisnis kita, struktur organisasi, konsultan atau ahli yang mendampingi, susunan pemilik saham (berlaku jika bisnis berbadan hukum Perseroan Terbatas).
Analisis Pasar dan Pemasaran
[Baca Juga: Mengenal Disposable Income dan Cara Hitungnya, Lengkap! ]
Analisis pasar dan pemasaran bercerita mengenai strategi kita melakukan pemasaran produk. Dalam tindak lanjutan biasanya orang menggunakan rencana pemasaran ( marketing plan ) untuk menjelaskan detail atau strategi pemasaran.
Analisis Produksi
Analisis produksi menjelaskan sistem operasi bisnis kita. Misal bisnis kita adalah jenis produksi atau manufaktur, perlu untuk kita ketahui bagaimana proses dari penerimaan pesanan, produksi, distribusi barang-barang dan penagihan.
Jika bisnis kita adalah bisnis jasa, kita harus menuliskan dengan jelas bagaimana cara kita menyalurkan jasa kepada pembeli.
Analisis Sumber Daya Manusia
[Baca Juga: Ringkasan Eksekutif, Bagaimana Cara Membuatnya? ]
Analisis sumber daya manusia menceritakan orang-orang yang dibutuhkan dari kompetensi, jumlah orang yang dibutuhkan. Rencana pengembangan sumber daya manusia.
Bagi sebagian calon entrepreneur bagian ini biasanya dianggap remeh, tetapi hal inilah yang salah satunya penentu kecepatan dalam bisnis.
Analisis Keuangan
Analisis keuangan berisi proyeksi ( forecasting atau peramalan) pendapatan dan pengeluaran, pengembalian modal ( break event point ), pengembalian atas investasi ( return on investment ), perhitungan penggunaan daya ungkit ( leverage ) dan lainnya.
Rencana Pengembangan Usaha
Rencana pengembangan usaha adalah salah satu bagian yang dilihat penting bagi seorang investor. Calon investor akan melihat seberapa besar usaha yang akan kita buat. Termasuk didalamnya adalah rencana keluar atau exit strategy dari bisnis kita.
Risiko Usaha
Risiko usaha adalah hal-hal yang terkait risiko atas bisnis kita, misal risiko operasional, risiko bisnis, risiko likuiditas atau risiko keuangan dan lainnya.
Penanganan risiko usaha tidak hanya berhenti pada identifikasi risiko saja, namun juga strategi kita menghadapi atau mengurangi dampak dari risiko tersebut .
Sebelum memulai usaha luangkan waktu untuk menulis atau membuat sebuah rencana bisnis.
Berdasarkan pengalaman pribadi, ketika kita menulis rencana bisnis atau business plan , kita akan mengetahui seberapa besar keinginan kita untuk membuat menjadi pemenang dan kesiapan mental untuk memiliki bisnis kita sendiri.
Apakah Anda memiliki masalah keuangan bisnis dan butuh strategi mengembangkan bisnis? Perencana Keuangan Finansialku siap membantu! Langsung konsultasikan keuangan bisnis Anda dengan Perencana Keuangan Finansialku yang sudah bersertifikat.
Hubungi kami melalui Menu Konsultasi Keuangan di aplikasi Finansialku atau melalui link berikut ini Konsultasi Keuangan .
Anda juga dapat menjadwalkan konsultasi melalui WhatsApp .
Kami akan sangat senang sekali, jika Anda mau berbagi pengalaman Anda atau pendapat Anda mengenai rencana bisnis atau business plan.
Semoga kami dan para pembaca dapat belajar dari pengalaman atau pendapat Anda. Terima kasih.
About the Author: Melvin Mumpuni, S.T., M.B.A., CFP, QWP
Related Posts
Fungsi EBITDA, Cara Hitung dan Kesalahan yang Sering Terjadi
10 Ide Bisnis Setelah Pensiun, Modal Mulai dari Rp1 Juta!
8 Cara Memulai Bisnis Ekspor dan Rekomendasi Produknya
Tupperware Bangkrut? Begini Nasib Produk Kesayangan Ibu-Ibu Indonesia!
Financial Forecasting: Manfaat dan Bedanya dengan Capital Budgeting
10 Ide Diskon 17 Agustus 2024 Paling Menarik Gaet Pelanggan!
Konsultasi Keuangan
Konsultasikan masalah keuangan kamu bersama Finansialku
Terhubung dengan kami
Tentang Kami
FInancial Tools
Paraplanner
Profesional
Press Release
Kamus Keuangan
Paskal Hyper Square Blok D 26-27, Jl. Pasir Kaliki No.25, Ciroyom, Kec. Andir, Kota Bandung, Jawa Barat 40181
0819 1151 6119
Copyright 2013 – 2024 Finansialku.com All Rights Reserved
Copyright 2013 – 2024
Finansialku.com All Rights Reserved
Site Map Privacy Policy Redaksi Pedoman Siber Legal
Site Map Privacy Policy Redaksi
Pedoman Siber Legal
IMAGES
VIDEO